Slideshow

Kota Padang


Keindahan Rumah Gadang Cupak di Solok









Kabupaten Solok mungkin terkenal dengan keindahan danau-danaunya seperti Singkarak dan Danau Kembar, serta potensi wisata alam dengan gunung talang dan perbukitan yang asri. Akan tetapi, Solok juga menyimpan berbagai objek wisata budaya yang indah dan memiliki nilai sejarah serta seni yang tinggi, salah satunya adalah Rumah Gadang Cupak.Rumah Gadang Cupak adalah salah satu rumah gadang yang ada di Kenagarian Cupak di Solok, selain rumah gadang Datuak Bagindo Majolelo di Paninggahan dan rumah gadang Sulik Aia. Walaupun sudah berusia ratusan tahun, namun rumah gadang ini masih terawat dan memiliki detail-detail seni serta arsitektur yang indah serta menakjubkan.

Ketika memasuki area rumah gadang ini, Anda akan melihat area depan, jalur masuk dan taman yang sangat bersih serta terawat. Kondisi rumah gadang juga masih bagus, dengan
ukiran di dindingnya masih utuh dan atapnya yang meruncing yang menjadi ciri khasnya. Karena renovasi, atap rumah gadang yang dulunya terbuat dari ijuk ini sekarang sudah berubah menjadi atap lengkung dari seng.

Menaiki tangga tunggal yang ada di bagian depan, Anda akan melihat ukiran yang sangat detail pada papan-papan yang menjadi dinding. Ukiran tersebut berupa motif hias berulang yang menggambarkan, bunga, sulur tanaman, buah dan motif geometris.

Ketika masuk ke dalam rumah gadang Cupak ini, Anda akan disambut dengan ruang luas bertiang-tiang, serta beberapa kamar yang diperuntukkan bagi penghuninya, dimana tiap penghuni mendapat jenis kamar yang lokasinya berbeda sesuai statusnya. Di bagian belakangnya, terdapat ruang yang difungsikan sebagai dapur.
Rumah Gadang Cupak termasuk salah satu bangunan yang istimewa, karena rumah gadang di Sumatra Barat sejatinya tidak boleh dibangun di sembarang tempat, kecuali jika tempat tersebut adalah bagian dari area yang berstatus nagari, yang walaupun berstatus di bawah kecamatan, namun pada kenyataannya lebih seperti suatu republik mini dengan sistem pemerintahan khusus berlatar-belakang adat istiadat.

Keindahan rumah gadang Cupak membuatnya dijadikan salah satu
objek wisata budaya terkenal di Solok, dan sering direkomendasikan pada turis yang berkunjung ke sana. Hal ini tentu tidak lepas dari status Solok yang dijuluki Negeri Seribu Rumah Gadang.


SEKILAS TENTANG NAGARI CUPAK :

"CUPAK" adalah sebuah nagari yg terletak dikaki Gunung Talang, yg berjarak kira 3 km dari gunung ini. Secara geografis letak nagari cupak ini sangat strategis, yg berlokasi pada jalur perlintasan hubungan darat antara kota Solok dan kota Padang, yg lebih dikenal dengan jalur " lintas sumatera".Bentuk kontur dari nagari ini berbukit, maka terdapatlah daerah2 yg terletak dibagian yg lebih tinggi, sebagian juga berada pada bagian yg rendah.
Udaranya cukup baik, sejuk dan enak, bila malam hari akan terasa dingin, bahkan terkadang bisa dingin sekali, sementara kalau siang hari udaranya tidak terlalu panas, lebih banyak sejuknya dari pada panasnya, terkadang disela oleh semilir angin yang bertiup dari segala penjuru.
Nagari Cupak terdiri dari Tumpuek2 yg dianggap oleh orang2 tua kita dulu sebagai tempat pertama kali para pendatang berkumpul secara bersama yg kemudian membentuk komuni2 atau kelompok2. Menurut cerita yg didapat dan "warih nan batarimo", asal muasal penduduk nagari cupak ini berasal dari para pendatang yg datang dari berbagai nagari disekitar nagari cupak, dimana nagari2 tersebut telah lebih dulu dihuni oleh penduduk.

Pada saat pertama kali mereka datang, mereka berkumpul dan membentuk taratak atau tempat untuk tinggal yaitu di Padang Dama. Lalu turun ke Balai Pandan, dari balai pandan inilah mulai bekembang terus dengan membuat daerah2 pemukiman baru, seperti ke balai gadang, balai tangah dan kemudian berlanjut ke sungai rotan, balai rawang, tangah padang, pasar usang dan kemudian pasar baru, Panyalai dan daerah2 lainnya. Itulah sebabnya maka Balai Pandan lebih dikenal juga sebagai "koto tuo".

Bisa dilihat dan dibuktikan juga saat ini, bahwa kapalo koto berada di Balai Pandan, sementara ikue koto berada di Pasar Baru, dekat jembatan ikue koto.......

Nagari Cupak terdiri dari beberapa Tumpuek, Taratak dan Guguak :
A. Tumpuek terdapat 3 buah
B. Taratak terdapat 4 buah
C. Guguak ada 9 yg melingkari nagari
A. Tumpuek yg 3 buah yaitu :
1. Tumpuek Mudiak
2. Tumpuek Tangah
3. Tumpuek Sungai Rotan.

B. Taratak yg 4 buah yaitu :
 
1. Taratak Padang Dama
2. Taratak Bikit Kili
3. Taratak Bingkuang
4. Taratak Tangah Padang

C. Guguak nan 9 yaitu :
1. Guguak Bayua
2. Guguak Cegak
3. Guguak N i u e
4. Guguak Malintang
5. Guguak J a i k
6. Guguak Karamuntiang
7. Guguak C i n o
8.
Guguak Rantau
9. Guguak Lasa.

Balai2 yang terdapat di nagari cupak :
1. Balai Padang Dama
2. Balai Batu Aceh
3. Balai Pandan
4. Balai Gadang
5. Balai Tangah
6. Balai Buruak
7. Balai Bingkuang
8. Balai Pinang.
Balai yg berada di balai gadang telah dibuatkan berupa rumah adat, yg lebih dikenal dengan "Balai Adat", tempat dilakukannya pembicaraan atau musyawarah yg berkaitan dengan adat. Balai ini adalah kepunyaan Nagari yg disebut juga dengan "Medan Nan Balinduang".

Sementara balai2 yg berada di tempat2 lainnya adalah berbentuk area terbuka saja, tempat para pemuda berkumpul. Balai ini juga kepunyaan Nagari, yg disebut juga dengan "Medan Nan Bapaneh"

Sebagaimana penduduk di Minangkabau menurut daerahnya masing terdapat suku2 yg merupakan bagian atau kelompok2 persaudaraan diantara masyarakat, maka di Nagari Cupak penduduknya juga terbagi dari beberapa suku2, yg ada di nagari cupak yaitu :

I. SUKU SIKUMBANG ;
a. Sikumbang Gadang
b. Sikumbang Parak Laweh
c. Sikumbang Aue Baduri.

II. SUKU MALAYU ;
a. Malayu Mudiak
b. Malayu Tangah
c. Malayu Balai Sigalabuak.

III. SUKU JAMBAK ;
a. Jambak Kuti Anyie nan barampek
- duo diateh jalan
- duo dibawah jalan
b. Jambak Paga Cancang sambilan niniek
c. Jambak nan ba tujuah
d. Jambak Patapang
e. Jambak Malalo.

IV. SUKU PILIANG ;
a. Piliang Mudiak ( Balai Mansiang )
b. Piliang Ilie
c. Piliang Sungai Rotan.

V. SUKU CANIAGO ;
a. Caniago Kasiek
b. Caniago Solok.
 
Nagari Cupak sendiri tergabung dalam "kubuang nan tigo baleh". Yang dimaksud dengan kubuang nan tigo baleh adalah sekumpulan nagari yg pada masa dahulunya mempunyai induk pemerintahan secara langsung dari "Raja Pagaruyung". 

Nagari2 tersebut adalah sbb :
1. Solok jo Salayo
2. Cupak jo Gantuang Ciri
3. Guguak jo Koto Anau
4. Kinari jo Muaro Paneh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar